JellyPages.com

Senin, 17 Maret 2014

Bintang dan Malam ♥

Malam yang buruk rupa kini telah menjadi cantik dan indah ditemani sinar Bintangnya yang selalu hadir dan menemani disetiap waktunya. mungkin Malam tidak tergila-gila pada Bintang, hanya dimabukan akan rasa cintanya yang begitu besar. tak perduli apapun yang terjadi, kini yang ia tau hanya cara untuk mencintai. dan cinta itu hanya untuk Bintangnya. Cinta di dalam semua waktu yang ia punya.

Selasa, 18 Februari 2014

Takutku

aku takut, sangat takut untuk saat ini.
takut bukan dalam hal untuk diriku sendiri, tapi untuk kamu.
aku takut rasamu akan memudar, takut cintamu akan berpaling, takut sayangmu akan menghilang.
kamu, sangat berhaga untukku. bahkan untuk saat ini pelukmu begitu sangat aku rindukan.
kamu, adalah penenang jiwaku. bak obat bius yang seketika dapat menenangkan orang gila.
orang gila?
ya mungkin aku salah satunya, aku seperti gila sekarang. otakku seperti tak mampu lagi untuk berpikir.
selalu aku merindukan waktu itu tiba tapi entah kapan.waktu yang dijanjikan Tuhanku, Allah SWT.
astaghfirullah..
maafkan hambamu ini Tuhan, yang telah mengecewakanmu pun membuat orang yang aku sayang tersakiti.
bismillah..
semoga hari esok bisa lebih baik dari hari ini. bimbinglah selalu hamba ya Allah. amin

Rabu, 22 Januari 2014

cinta

Asalamualaikum kamu yang sekarang menjadi raja dihatiku :)  apa kabar disana?? aku harap kamu nyaman ada didalam sana :)
Hari ini seperti hari hari sebelumnya bersamamu. nyaman, tenang dan bahagia. Selalu ada senyum disetiap waktu. tak bisa aku pungkiri aku bahagia.
tapi  tidak jarang hati ini kadang tersakiti akan perlakuanmu terhadapku. aku tau aku tak pantas untuk itu. tapi apalah daya hati ini sungguh sangat serakah akan cinta darimu.
aku masih saja cemburu akan perlakuanmu terhadap wanitamu (dulu).
cemburu bahkan kadang teramat sangat.
maafkan aku kekasihku, karna sikapku ini yang sering membuatmu tidak nyaman, sering membuatmu jenuh, sering membuatmu lelah, sering membuatmu sakit.
maafkan aku, tapi aku teramat sangat mencintaimu.
aku harap aku bisa cepat berubah menjadi apa yang kamu mau. secepatnya. aku harap :)

Rabu, 08 Januari 2014

Akhirnya

assalamualaikum, kamu yang telah aku sakiti.
maaf, mungkin kata itu yang bisa saat ini aku ucapkan untukmu. tak dapat ku pungkiri kini aku telah bersama yang lain. dia lelaki yang baik, bahkan sangat baik sampi saat ini. walaupun imanku sedikit goyah karna aku bersamanya tapi tak mengapa, setidaknya dia benar-benar mencintaiku, pun begitu aku yang juga punya rasa cinta untuknya.
bersamamu dulu mungkin berbeda saat aku bersamanya sekarang. kalian seperti air. kamu dalah hujan, dan dia adalah sungai :)
hujan dengan semua ketidak pastiannya dan sungai dengan semua arus derasnya.
jujur saja aku tak berniat menyakitimu, hanya saja kmu seperti tak mencintaiku dan itu membuatku berpikir untuk berhenti berharap padamu.
tapi kenapa sekarang kamu seperti itu. seperi terakiti olehku? benarkah kamu masih mencintaiku? tapi kenapa dulu kamu tidak memperdulikanku? dimana rasa cintamu, rasa sayangmu dulu saat aku membutuhkanmu? kenapa kamu seperti mencintaiku justru pada saat aku telah bersama dengannya?
bukankah sering aku berkata jika aku ingin kepastian akan rasamu tapi kamu terus saja menjauh dariku, bahkan semakin menjauh. sempat menghilang tanpa kabar. aku manusia, butuh kepastian, dan yang paling kamu tidak bisa lakukan untukku yaitu menjagaku dan membimbingku. menjagaku bukan dari dosa yang kamu takutkan, tapi dari manusia-manusia yang menginginkanku atas berbagai alasan, alasan yang baik maupun alasan yang buruk. membimbingku untuk menjadi wanita yang setara denganmu.
kamu baik, teramat baik. jujur saja akupun merasakan ketenangan atas doa-doamu yang kamu tujukan padaku. tapi sekali lagi aku hanya manusia, yang butuh akan kepastian dari seseorang yang aku harapkan.
maafkan aku, aku memilih dia yang mencintaiku. semoga saja dia mencintaiku dengan tulus seperti kamu atau jika bisa mungkin lebih. amin
sekali lagi maaf, tapi aku benar-benar telah berusaha sebisaku untuk kamu.
dan maaf karna aku telah menyakitimu karna kebersamaanku dengannya.